Rabu, 05 Oktober 2016

KD.2 Memahami Jenis-Jenis Teknologi Jaringan Nirkabel


Teknologi jaringan nierkabel merupakan transfer informasi  antara dua atau lebih titik yang tidak terhubung secara fisik
Jenis- jenis dari jaringan nierkabel yaitu sebagai berikut :

·         Wireless Wide Area Network ( WWAN) merupakan jenis jaringan nirkabel yang mencakup daerah yang luas seperti kota atau negara. Penggunaan WWAN ini melalui beberapa satelit atau antena .



·         Wireless Local Area Network (WLAN) merupakan teknologi nirkabel yang mencakup satu area yang sifatnya local, seperti dalam satu gedung.


·         Wireless Personal Area Nework (WPAN)  merupakan teknologi jaringan nirkabel hanya dapat menjangkau area yang dekat.Contohnya sbb :


1)      Inframerah
Inframerah menggunakan gelombang cahaya yang memiliki frekuensi yang lebih rendah daripada yang diterima oleh mata manusia. Inframerah ini digunakan pada kebanyakan sistem remote kontrol oleh televisi. Komunikasi inframerah cukup cepat dan tidak membutuhkan biaya yang relative mahal untuk berkoneksi,dan dapat mengetahui bahwa pesan yang dikirim akan sampai pada orang yang diinginkan meskipun dalam satu ruangan terdapat banyak penerima inframerah. 

contoh pada saat mengirim data antara komputer dengan laptop. Komunikasi dengan menggunakan media inframerah ini, tidak bisa menembus gedung, namun bisa menembus ketika melewati mika transparaan.


2)      Bluetooth
Bluetooth merupakan teknologi yang memungkinkan dua perangkat saling terhubung tanpa menggunakan kabel dan saluran yang tidak terlihat.

3)      Wifi
Wifi adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi.

4)      Wimax
Wimax adalah teknologi nirkabel berbasis kepada standard IEEE802.16 yang dikembangkan oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Teknologi WiMAX memberikan solusi broadband nirkabel untuk komunikasi terestrial dengan wilayah jangkauan yang lebih luas dan memberikan Quality of Service (QoS) yang lebih bagus dibandingkan dengan WiFi (IEEE 802.11).

Kelebihan
Mengurangi  penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan

Kekurangan

Kemungkinan interferensi terhadap sesama hubungan nirkabel pada piranti lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar